Minggu, 13 Mei 2012

Rusia Kirim Pakar DNA Terbaik untuk Identifikasi Korban Sukhoi Prins David Saut - detikNews Minggu, 13/05/2012 14:39 WIB

Jakarta Jenazah para korban Sukhoi SuperJet 100 yang jatuh di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat telah dibawa ke RS Polri DR Soekanto. Identifikasi jenazah pun tengah diproses. Untuk membantu pengidentifikasian jenazah, pakar DNA terbaik di Rusia akan dikirimkan.

"Selasa nanti dari Rusia akan mendatangkan pakar DNA terbaik, Profesor Ivanof untuk membantu Tim Disaster Victim Indentification (DVI) Indonesia bekerja dalam pemeriksaan profile DNA untuk jenazah korban," jelas Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Mabes Polri, Brigjen Pol Mussadeq Ishaq, di RS Polri SR Soekanto, Kramat Jati, Jakarta, Minggu (13/5/2012).

Tim DVI Indonesia telah bekerja dengan tim identifikasi dari Rusia sejak Sabtu (12/5) sore. Ada tiga orang ahli forensik Rusia yang diketuai dr Andre Kopolev terlibat dalam tim.

"DVI Indonesia berprinsip untuk kerja keras bersama dengan Rusia, bekerja profesional, transparan, akuntabel dan independen dengan libatkan pakar forensik dari berbagai perguruan tinggi seperti UI, Universitas Airlangga, Universitas Padjajaran, dan lain-lain, tergabung dengan tim kami yang masih kerja keras," papar Mussadeq,

Dia menjelaskan pengumpulan data ante mortem telah selesai dilaksanakan, termasuk korban dari luar negeri. Beberapa jam lalu telah diterima data ante mortem untuk 8 orang warga Rusia, 1 orang warga Prancis, dan 1 orang warga AS.

"45 Korban sudah lengkap termasuk profil DNA yang kami harapkan," terang Mussadeq.

Dengan adanya jenazah yang sudah diterima RS Polri, sedang dilakukan pula pemeriksaan DNA sebagai pengumpulan data post mortem. Kegiatan ini akan memakan waktu, karena itu ti DVI minta doa agar segera selesai dilakukan dalam waktu dekat.

"Dengan bantuan dari pakar forensik Indonesia dan pakar forensik dari negara partner kita, Rusia," ucap Mussadeq.

Sumber : http://news.detik.com/read/2012/05/13/143914/1916010/10/rusia-kirim-pakar-dna-terbaik-untuk-identifikasi-korban-sukhoi?9911012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar