Jakarta
Jenazah para korban Sukhoi SuperJet 100 yang jatuh di
Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat telah dibawa ke RS Polri DR Soekanto.
Identifikasi jenazah pun tengah diproses. Untuk membantu
pengidentifikasian jenazah, pakar DNA terbaik di Rusia akan dikirimkan.
"Selasa
nanti dari Rusia akan mendatangkan pakar DNA terbaik, Profesor Ivanof
untuk membantu Tim Disaster Victim Indentification (DVI) Indonesia
bekerja dalam pemeriksaan profile DNA untuk jenazah korban," jelas
Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Mabes Polri, Brigjen Pol Mussadeq
Ishaq, di RS Polri SR Soekanto, Kramat Jati, Jakarta, Minggu
(13/5/2012).
Tim DVI Indonesia telah bekerja dengan tim
identifikasi dari Rusia sejak Sabtu (12/5) sore. Ada tiga orang ahli
forensik Rusia yang diketuai dr Andre Kopolev terlibat dalam tim.
"DVI
Indonesia berprinsip untuk kerja keras bersama dengan Rusia, bekerja
profesional, transparan, akuntabel dan independen dengan libatkan pakar
forensik dari berbagai perguruan tinggi seperti UI, Universitas
Airlangga, Universitas Padjajaran, dan lain-lain, tergabung dengan tim
kami yang masih kerja keras," papar Mussadeq,
Dia menjelaskan
pengumpulan data ante mortem telah selesai dilaksanakan, termasuk korban
dari luar negeri. Beberapa jam lalu telah diterima data ante mortem
untuk 8 orang warga Rusia, 1 orang warga Prancis, dan 1 orang warga AS.
"45 Korban sudah lengkap termasuk profil DNA yang kami harapkan," terang Mussadeq.
Dengan
adanya jenazah yang sudah diterima RS Polri, sedang dilakukan pula
pemeriksaan DNA sebagai pengumpulan data post mortem. Kegiatan ini akan
memakan waktu, karena itu ti DVI minta doa agar segera selesai dilakukan
dalam waktu dekat.
"Dengan bantuan dari pakar forensik Indonesia dan pakar forensik dari negara partner kita, Rusia," ucap Mussadeq.
Sumber : http://news.detik.com/read/2012/05/13/143914/1916010/10/rusia-kirim-pakar-dna-terbaik-untuk-identifikasi-korban-sukhoi?9911012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar